Ilmu Kimia | Pengertian, Peranan, dan Cabang-cabang Nya
Hi! Selamat datang di situs banghabibi.com, semoga segala artikel yang terdapat pada website ini bisa menambah wawasan mu, ya. Kamu lagi SD, SMP, atau SMA kelas 10 nih? Pastinya ketika mendengar ilmu kimia, yang pertama kali terpikir ialah larutan yang saling dicampur dan bisa meledak, kan?.
Kamu ngak salah kok, faktanya ilmu kimia juga menelaah kegiatan-kegiatan yang seperti kamu pikirkan.namun, yang perlu kamu ketahui bahwa ilmu kimia juga memiliki peranan-peranan atau dampak positif dalam kehidupan serta mempunyai cabang-cabangnya tersendiri. Nah, sebelum itu kamu harus tahu dulu nih pengertian ilmu kimia.
Apa Itu Ilmu Kimia?
Intinya, ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur dan sifat Materi, perubahan Materi dan energi yang menyertai perubahan materi. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Contohnya: Air, oksigen, besi, emas, titanium, perak, dan tembaga.
Nah, kamu udah tahu kan pengertian ilmu kimia. Sekarang yuk kenali peranan ilmu kimia di berbagai bidang dalam kehidupan manusia saat ini!.
Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Manusia
Peranan-peranan ilmu kimia sangatlah banyak, dan hal ini tersebar ataupun terklarifikasi dalam berbagai bidang agar kamu mudah memahaminya. Di artikel ini, admin akan mengklasifikasikan Peranan ilmu kimia dalam 5 bidang, yaitu:
- Kesehatan dan kedokteran
- Energi dan lingkungan
- Teknologi Bahan
- Bahan pangan dan pertanian, serta
- Penegakan hukum dan masalah sosial
1. Kesehatan dan Kedokteran
Selain itu, beberapa penyakit lain seperti AIDS yang disebabkan oleh virus HIV dan thalasemia (penyakit genetika) membutuhkan obat-obatan jenis baru pula. Oleh karena itu, untuk mengimplementasikan hal ini perlu adanya kolaborasi antar berbagai ilmu, dan aktor utamanya ialah Ilmu Kimia.
Ilmu kimia juga mementingkan kesehatanmu lho. Sebab, ilmu ini juga meneliti berbagai makanan dan minuman dan mengelompokkannya pada kelompok makanan dan minuman sehat serta tak sehat. Masih ngak suka kimia?
2. Energi dan Lingkungan
Asalkan kamu tahu, alternatif sumber energi yang telah dikembangkan oleh kimiawan ialah Energi nuklir. Namun, penggunaan energi ini menghasilkan limbah yang dapat membahayakan ekosistem dan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, solusi akhir yang dapat menjadi alternatif selain energi fosil dan nuklir ialah energi matahari. Energi ini sangat menjanjikan dan tidak boleh disia-siakan, maka sudah menjadi tanggung jawab generasi selanjutnya untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan nuklir serta memanfaatkan energi matahari dengan sebaik-baiknya.
3. Teknologi Bahan
Tahukah kamu bahwa para ahli kimia memiliki peran penting dalam perubahan wajah dunia abad ini?. Berbagai penemuan-penuman ahli ilmu kimia seperti nilon, plastik, dan fiber glass telah mengubah dan mewarnai kehidupan manusia mulai dari cara berpakaian hingga mengemas barang.
Penemuan kristal cair atau LCD telah mengubah bentuk telepon semakin kecil dan tipis sehingga muat dikantong. Selain itu, penemuan super konduktor juga telah banyak menghasilkan peralatan baru yang membantu kesejahteraan penduduk dunia.
Supaya kamu tahu: superkonduktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik tanpa ada energi yang hilang.
4. Bahan Pangan dan Pertanian
Peranan ilmu kimia yang keempat terletak pada bidang pangan dan pertanian. Pengendalian Hama merupakan unsur penting dalam industri pertanian agar tanaman tidak cepat rusak dan mati. Oleh sebab itu, bahan kimia pestisida sangat diperlukan untuk mengendarai organisme pengganggu tanama. Salah satu jenis bahan kimia pestisida yang sering digunakan dulunya ialah DDT.
namun, seiring berjalannya waktu manusia mulai mengetahui bahwa DDT dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan DDT dapat bertahan lama di dalam tanah dan bisa mematikan bakteri bakteri baik pada tanaman. Maka dari itu, sudah menjadi tugas kamu, kita, dan seluruh ummat manusia untuk menjaga bumi ini agar tetap lestari.
5. Penegakan Hukum dan Masalah Sosial
Seseorang yang dicurigai sebagai pengguna dan pengedar narkoba dapat dites menggunakan alat uji khusus. Alat deteksi tersebut didasarkan pada reaksi-reaksi kimia khas, yang dikembangkan oleh para ahli kimia. Alat tersebut berbentuk pita atau stik yang dicelupkan ke dalam urine seseorang yang akan diperiksa. Jika warnanya berubah menjadi biru maka dapat disimpulkan bahwa orang tersebut mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Nah, dari berbagai peranan-peranan ilmu kimia tersebut tentunya kamu sudah mengetahui bahwa pentingnya ilmu kimia dalam kehidupan manusia demi mencapai kehidupan yang lebih baik dan ramah lingkungan. Selanjutnya, yuk ketahui cabang-cabang ilmu kimia.
Cabang Ilmu Kimia
Cabang-cabang ilmu kimia terbagi menjadi 5 cabang utama. Yaitu:
- kimia analitik
- Biokimia
- Kimia anorganik
- Kimia organik
- Kimia fisik
Berikut penjelasan dari cabang-cabang utama ilmu kimia diatas.
1. Kimia Analitik
Cabang ilmu kimia yang pertama ialah Kimia Analitik. Kimia analitik adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan. Analisis kualitatif memberikan indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat.
Supaya kamu ngak kebingungan nih, intinya kimia analitik melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dalam sampel. Beberapa contohnya ialah menganalisis Banyak nya kafein dalam secangkir teh kopi, tingkat pH dalam suatu kolam, dan pengecekan obat-obatan dari sampel urin seseorang. Selain itu, terdapat pula bidang-bidang yang menggunakan ilmu kimia analitik, yaitu ilmu forensik, ilmu lingkungan, dan pengujian obat.
2. Biokimia
Biokimia meneliti berbagai proses-proses yang ada didalam tubuh yang mempunyai hubungan dengan suatu organisme. Biokimia juga mempelajari senyawa dan reaksi kimia. Cabang ilmu kimia satu ini memiliki kaitan erat dengan kimia organik, tak terkecuali biologi molekuler, fisiologi, dan genetika. Bagi kamu yang tertarik untuk mendalami cabang ilmu Kimia ini, kamu bisa mengambil jurusan Biokimia nantinya di perguruan tinggi.
3. Kimia Anorganik
Biasanya, kajian pembelajaran ilmu Kimia anorganik meliputi struktur atom, kimia unsur, struktur dan kereaktifan anorganik, sintetis material anorganik, senyawa kompleks, dan organologam.
Asalkan kamu tahu: organologam merupakan studi mengenai senyawa kimia yang mengandung setidaknya satu ikatan kimia antara atom karbon dari sebuah molekul organik dan logam.
4. Kimia Organik
Jika kimia anorganik mempelajari tentang sifat dan reaksi senyawa kimia, namun berbeda dengan kimia organik. Kimia organik mempelajari senyawa karbon dengan cakupan bidangnya yang lebih luas dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya. Senyawa organik bersifat mudah larut dalam pelarut organik. Selain itu, senyawa organik juga bersifat mudah terbakar karena unsur pembentuknya kebanyakan karbon.
Penting kamu ketahui: senyawa organik sangat berguna dan bermanfaat dalam kehidupan manusia lho. Senyawa organik memberikan sejumlah nutrisi dan juga berfungsi sebagai bahan pengawet makanan. Tak hanya itu, senyawa organik juga sering kali digunakan untuk membasmi OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) di sawah dalam bentuk pestisida.
5. Kimia Fisik
Cabang ilmu kimia selanjutnya ialah kimia fisik. Kimia fisik mempelajari fenomena-fenomena yang terjadi pada tingkat makroskopis, mikroskopis, atom, sub atom, dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika khususnya pada bidang termodinamika kimia, kimia kuantum, dan kinetika.
Perlu kamu ketahui: termodinamika kimia adalah kajian matematika yang mempelajari keterkaitan antara kalor dan kerja dengan reaksi kimia.
Referensi